http://downloads.ziddu.com/download/24207150/Senly-Lahiya-Rafiqa_D3-Gizi-1A_PPT.pptx.html
KONSEP DASAR GIZI
KONSEP DASAR GIZI
A. PENGERTIAN
1. Ilmu Gizi ( Nutrienc
Science ) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimal / tubuh.
2. Zat Gizi ( Nutriens) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energy, mambangun dan memelihara
jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
3. Gizi ( Nutrion ) adalah
suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi normal melalui proses
digesti, absorbs, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan penegeluaran
zat-zat yang tidask digunakan , untuk mempertahankan kehidupan, pertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi.
4. Panganadalah istilah umum
untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
5. Makanan adalah bahan
selain obat yang mengandung zat0zat gizi dan unsure-unsur/ ikatan kimia yang
dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bia sdimasukkan ke dalam
tubuh.
6. Bahan makanan adalah
makanan dalam keadaan mentah.
7. Status gizi adalah keadaan
tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Kata
“Gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang
berarti ‘ makanan’. Ilmu gizi bias berkaitan dengan makanan dan tubuh
manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan, dan bahan
makanan. Pengertian gizi terbagib secara klasik dan masa sekarang yaitu :
1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan
tubuh (menyediakan energy, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur
proses-proses makanan dalam tubuh)
2.
Sekarang :selain untuk kesehatan, juga
dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan
perkembangan otak, kemampuan beajar, produksivitas kerja.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN
Berdiri tahun 1926, oleh
Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai professor ilmu gizi di Universitas
Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan
hidup, sedangkan pada zaman Yunani tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang mengatakab
bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh
makan. Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak
dulu, antara lain :
1. Penelitian tentang
pernapasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari berkaitan oleh Antonie
Lavoisier ( 1743-1794). Mempelajari
hal-ha yang berkaitan dengan penggunaan energy makanan yang meliputi proses
pernapasaan, pksidasi dan kalorimetri. Kemudian berkembang bhingga awal abad
20, adanya penelitian tentang pertuksaran energy dan sifat-sifat bahan makanan
pokok.
2. Penemuian Mineral – Sejak
ama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan
kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial.
Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu konsentrasi
elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi
garam natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup.
3. Penemuan Vitamin – Awal
abad 20 , vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887 – 1905 muncul penelitian –
penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hsil
ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama
berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan
memberi nama vitamine dan diakui sebagai zat esensial.
4. Penelitian Tingkat
Molekular dan Seluler – Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoeh
pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat
gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Stelah tahun 1960, penelitian
bergeser dari zat-sel gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi,
peranan biologic spesifik, penetapan kebvutuhan zat gizi manusia dan pengolahan
makan terhadap kandungan zat gizi.
5. Keadaan Sekarang – Muncul
konsep-konsep baru antara lain : Pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi,
pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bakerja dan
produktivitas sarta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada bidang teknologi
pangan ditemukan cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dengan
zat-zat gizi esensia, pemenfaatan sifat struktura bahan pangan, dsb. FAO dan
WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (pengaturan food labeling dan batas
keracunan).
C. NGELOMPOKAN ZAT GIZI MENURUT KEBUTUHAN
Terbagi dalam dua golongan
besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien
Komponen terbesar dari
susunan diet,berfungsi untuk menyuplai energy dan zat-zat esensial (pertumbuhan
sel/jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohidrat (hidrat arang), lemak,
protein, makromineral dan air.
Mikronutrien
Golongan mironutrien
terdiri dari:
1. Karbohidrat-Glukosa;serat.
2. Lemak/lipida-Asam
linoleat(omega-6);asam linoleat(omega-3).
3. Protein-Asam
amino;leusin;isoleusin;lisin;metionin;fenialanin;treonin;valinhistidin;nitrogen
nonesensial.
4. Mineral-Kalsium;fosfor;natrium;kalium;sulfur;klor;magnesium;zat
besi;selenium;seng;mangan;tembaga;kobalt;iodium;krom
fluor;timah;nikel;silicon;arsen;boron;vanadium;molibden.
5. Vitamin-Vitamin
A(retinol);vitamin d(kolekalsiferol);vitamin E(tokoferol);vitamin
K;tiamin;riboflavin;niaclin;biotin;folasin/folat;vitamin B6;vitamin B12;asam
pantotenat;vitamin C.
6. Air
MANFAAT
ZAT GIZI BAGI WANITA
A.KARBOHIDRAT
DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
Manfaat karbohidrat bagi
kesehatan
a.
Sumber energy
Fungsi
utama karbohidrat adalah menyediakan energy bagi tubuh. Karbohidrat merupakan
sumber uatama bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di dapat di alam
dan harganya relative murah, 1 gr karbohidrat menghasilkan 4kalori.
b.
Penghemat protein
Bila
karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi
energy, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya
jika karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat
pembangun.
c.
Metabolisme lemak
Karbohidrat
mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan
bahan-bahan keton berupa asetoa setat, aseton dan asam beta hidroksi
butirat.bahan-bahan ini di bentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine
dengan mengikat basa berupa ion natrium.
d.
Memberi rasa manis pada makanan
Karbohidrat
memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Sejak lahir
manusia menyukai rasa manis. Alat kecapan pada ujung lidah merasakan rasa manis
tersebut. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fluktosa adalah gula
paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat
kemanisan fraktosa adalah 1,7, glukosa 0,7, maltose 0,4, laktosa 0,2.
e.
Mengatur pengeluaran feaces
Karbohidrat
membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan member bentuk
pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltic usus, sedangkan
hemi selulosa dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus, sedangkan hemi selulosa
dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk
pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.
Efek Karbohidrat Bagi Kesehatan
1. Dm atau Kencing Manis
Adalah
penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang
disebabkan adanya insulin atau tidak berfungsinya hormone insulin di dalam
tubuh. Fungsi insulin adalah untuk mentransfer glukosa darah ke dalam sel
sehingga glukosa dapat digunakan sebagai sumber energy. Bila hormone insulin
tidak ada (tidak berfungsi) maka akan terjadi penumpukan kadar glukosa/gula
dalam darah. Sedangkan gejala-gejala penderiat diabetes,anatara lain ditandai
dengan frekuensi BAK yang meningkat,kelemahan akibat gangguan nutrisi
tingkatan-tingkatan sel,keputihan pada wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan
penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina, mata dan lain-lain.
2. Obesitas
Sumber
karbohidrat itu tidak hanya nasi, kentang, mie dan lain-lain, tetapi kue-kue,
biscuit dan es cream. Kelebihan karbohidrat ini diolah tubuh dan disimpan
menjadi sel lemak juga. Umumnya sumber makanan yang membuat orang menjadi gemuk
adalah makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Lemak banyak dijumpai
pada daging, lemak, minyak, dan jeroan seperti usus, hati, paru, jantung,
ginjal, sumsum otak dan sebagainya. Sedangkan karbohidrat banyak dijumpai pada nasi,
roti, gula dan produk makanan yang menggunakan gula.
3.
Intoleransi
Laktosa
Adalah
kondisi dimana lactase sebuah enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa,
tidak diproduksi dalam masa dewasa. Untuk menguji batas toleransi laktosa dapat
dilakukan tes pernapasan hydrogen atau tes keasaman kotoran. Agar didapatkan
diagnosis klinis. Gejala batas toleransi laktosa yang muncul akibat dari
konsumsi laktosa yang terlalu banyak adalah produksi gas yang berlebihan atau
serangan iare. Orang yang memiliki kelainan batas toleransi laktosa dapat
meminum sekitar 250 ml susu setiap tanpa gejala yang parah.
B. LEMAK DAN EFEKNYA BAGI
KESEHATAN
Lemak
adalah sekelompok ikatan organic yang terdiri atas unsure-unsure karbon (C),
hidrogen (H), oksigen (O) yang mempunyai sifat dapat larut pada zat-zat pelarut
tertentu lemak di dalam makanan memegang peranan penting adalah lemak netral,
atau trigli serida yang molekulnya asam lemak, yang dikaitkan pada gliserol
tersebut dengan ikatan ester, jaringan lemak di dalam tubuh di anggap tidak
aktif, jadi tidak ikut dalam metabolism sehari-hari, tetapi merupakan cadangan
energy yang berlebihan yang tidak terpakai.
Sumber Lemak
Menurut
sumbernya lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan hewani. Kedua jenis lemak
ini berbeda dalam susunan asam lemaknya, lemak nabati lebih banyak mengandung
asam lemak tak jenuh yang menyebabkan titik cairyang lebih rendah, dan dalam
suhu kamar bentuk cair disebut minyak. Lemak hewani mengandung asam lemak
jenuh, mempunyai rantai karbon panjang yang mengakibatkan dalam suhu kamar
berbentuk padat.
Efek Lemak Bagi Kesehatan
Penyakit
yang berhubungan dengan lemak. Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi
penghasil enegi, kekurangan konsumsi lemak akan mengurangi konsumsi kalori.
Dalam kaitannya sebagai pelarut vitamin, defisiensi vitamin yang larut lemak.
Pada binatang percobaan defisiensi lemak menimbulkan kelainan kulit dan rambut.
C. PROTEIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
Protein merupakan zat gizi yang sangat
penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses kehidupan. Nama
protein berasal dari bahasa Yunani Protebos, yang artinya “yang pertama” atau
“yang penting”. Di dalam sel protein terdapat sebagai protein struktur maupun
protein metabolic. Molekul protein mengandung unsure-unsur c, a, o dan unsure
khusus yang terdapat di dalam protein dan tidak terdapat di dalam molekul
karbohidrat maupun lemak adalah hydrogen (N).
Sumber
Protein
Sumber protein hewani dapat berbentuk daging
dan alat-alat dalam hati, pancreas, ginjak, paru, jantung dan jeeroan serta
susu dan telur juga ikan, kerang, dan jenis udang merupakan sumber protein yang
baik. Ayam dan jenis burung lain serta telurnya juga merupakan sumber protein
yang berkualitas baik.
Efek
Protein Bagi Kesehatan
Penyakit kurang kalori dan protein (KKP/PCM/PEM).
Defenisi protein secara ekstrim dengan kalori yang relative mencukupi. Dalam
hal ini akan terjadi penyakit dengan gambaran klinis yang disebut kwashiorkor.
Pada marasmus penderita sangat kurus,sesuai denagn sebutan tulang dan kulit.
Kasus yang terbanyak ialah campuran kedua gambaran klinis di atas, disebabkan
oleh kekurangan energy dan protein sekaligus. Keadaan campuran ini disebut
mavasmik kwashiorkor, dan inilah yang disebut KKP. Penderita mempunyai berat
badan di bawah standar untuk umurnya, tetapi mungkin tidak terlalu jauh dari
bawah.
Penyakit
Penyerta
Penyakit penyerta ini biasanya berupa
infeksi. Penyakit infeksi yang sering dijumpai sebagai penyakit penyerta pada
penderiat KKP adalah:
1.
Penyakit infeksi saluran pernapasan,terutama
bagian atas
2.
Penyakit innfeksi saluran pencernaan,dengan gejala
mencret dan
3.
Berbagai
penyakit anak secara umum juga meningkatkan, baik dalam morbiditas maupun
mortalitas.
D. VITAMIN DAN EFEKNYA BAGI KESEHATAN
Defenisi
vitamin ini mula-mula dianggap mudah, dan diformulasikan dalam jumlah kecil dan
harus didatangkan dari luar, karena tidak dapat disintesis oleh tubuh. Tidak
semua vitamin mempunyai precursor sehingga tetap tidak dapat disintesis dalam
tubuh. Vitamin yang memiliki provitamin hanya vitamin A dan dengan prekursor
karotin, vitamin D dengan precursor 7 dehidrokolesterol, serta niasin dengan
precursor triptofan.
Efek Vitamin Bagi Kesehatan
Tubuh
hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang
tidak aktif. Oleh karena itu,tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi. Vitamin memiliki peranan spesifikdidalam tubuh dan
dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak
mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin
dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolism di
dalam tubuh akan terganggu karena fungsinya tidak dapat di gantikan oleh
senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal denagn istilah avitaminosis.
Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami
kerabunan. Disamping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan metabolism pada tubuh.